Globalisasi K-Pop Melalui Lokalisasi
Pada tahun 2022, J.Y. Park (juga dikenal sebagai Park Jin Young) berbicara kepada CNN selama perjalanannya ke Brasil. Ia membahas tentang globalisasi K-Pop melalui lokalisasi.
Park menjelaskan bahwa pada awalnya, grup yang ia produksi semuanya berasal dari Korea. Namun, grup seperti Wonder Girls berhasil menjangkau audiens internasional. Melihat potensi tersebut, ia mulai memasukkan anggota dari negara lain ke dalam grup K-Pop, seperti Nichkhun dari 2PM, BamBam, Jackson Wang, dan Mark Tuan dari GOT7.
Langkah Selanjutnya: Grup Non-Korea
Setelah sukses membangun grup K-Pop multikultural seperti GOT7, langkah selanjutnya Park adalah membentuk grup yang seluruh anggotanya berasal dari luar Korea, namun dilatih dalam sistem K-Pop. Tahun lalu, JYP Entertainment berkolaborasi dengan Republic Records untuk membuat acara survival K-Pop “A2K” (America to Korea).
Kontestan dari Amerika Utara mengikuti audisi untuk bersaing dalam pelatihan di Korea. Acara tersebut menghasilkan grup baru bernama VCHA, yang baru-baru ini debut dengan lagu “Girls of the Year”. Mereka juga menjadi pembuka untuk tur dunia TWICE “Ready To Be”.
Rencana Grup Latinx
Dalam wawancaranya, Park mengungkapkan bahwa setelah grup asal Amerika, ia berencana membentuk grup yang terdiri dari orang-orang Latinx dari Amerika Selatan. Ia menyebut bahwa itulah salah satu alasan utama ia mengunjungi Brasil saat itu.
“Tujuan saya selanjutnya adalah wilayah Latin seperti Amerika Selatan. Itulah proyek saya berikutnya. Itulah mengapa saya sangat ingin datang ke sini dan merasakan energi kalian. Terutama besok, saya akan bertemu dengan penggemar Brasil,” kata Park.
Park juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang bahasa yang berbeda di kawasan tersebut. Namun, pewawancara meyakinkannya bahwa itu tidak akan menjadi masalah karena mereka memiliki lebih banyak kesamaan daripada perbedaan.
“Orang Brasil berbicara bahasa Portugis, dan negara-negara Amerika Selatan lainnya berbicara bahasa Spanyol, bukan? Seberapa cocok mereka? Jika mereka membentuk grup, apakah mereka bisa berkomunikasi satu sama lain?” tanya Park.
Saat klip tersebut muncul kembali hampir dua tahun kemudian, warganet mengungkapkan kegembiraan mereka atas kemungkinan terbentuknya “L2K”. Mereka juga berharap tidak hanya Amerika Selatan, tetapi juga Karibia diikutsertakan.