Kronologi Kejadian
Pada pertengahan Maret 2024, seorang mahasiswa di Taiwan bernama Zhang ditangkap atas dugaan penipuan terkait pembayaran asuransi. Teman Zhang, Liao, mengalami kerugian akibat perdagangan mata uang kripto dan mencari cara untuk mendapatkan kembali uangnya. Liao diduga membujuk Zhang untuk melakukan penipuan asuransi dengan imbalan pembayaran sebesar 1,3 juta dolar, yang 800 ribu di antaranya akan diberikan kepada Liao.
Pada 26 Januari 2023, keduanya mengelilingi Taipei untuk membangun cerita yang “masuk akal” sebelum Zhang merendam kakinya dalam es kering selama lebih dari 10 jam. Tujuannya adalah agar kakinya mengalami radang dingin parah yang memerlukan amputasi ganda.
Kecurigaan Staf Medis
Saat Zhang dirawat di rumah sakit, staf medis langsung curiga karena cederanya tidak sesuai dengan gejala radang dingin yang terjadi secara alami. Pada malam kejadian, suhu hanya mencapai 5,5 derajat Celcius atau 42 derajat Fahrenheit. Kaki Zhang diamputasi di bawah betis, dan kasusnya diserahkan ke pihak berwenang.
Bukti yang Memberatkan
Polisi menemukan ember plastik yang digunakan untuk membekukan kaki Zhang bersama dengan beberapa polis asuransi yang diambilnya beberapa hari sebelumnya. Bukti-bukti tersebut memperkuat dugaan penipuan.
Penangkapan dan Hukuman
Zhang dan Liao ditangkap pada Januari 2024. Parahnya, Zhang hanya berhasil mengklaim 7.200 dolar AS dari satu perusahaan asuransi, meskipun uang tersebut akan disita. Keduanya didakwa dengan penipuan dan membantu dan bersekongkol dalam menyebabkan cedera serius, yang dapat dikenakan hukuman minimal lima tahun penjara.