Sebuah komentar dari seorang sutradara tentang pengalamannya bekerja dengan Yuta NCT saat pembuatan film dokumenter telah memicu kemarahan.
Pengakuan Sutradara
Dalam episode pertama “The Shin Show”, sutradara Jayil Pak yang baru saja menggarap dokumenter “NCT 127: The Lost Boys” menjadi bintang tamu. Pak mengungkapkan bahwa Yuta sangat jujur selama pembuatan film dokumenter.
“Saya sangat senang dia sejujur ini. Saat itu, saya tidak tahu seberapa banyak yang akan diedit,” kata Pak.
Namun, Pak juga mengaku bahwa ada beberapa pernyataan Yuta yang tidak bisa dimasukkan dalam potongan akhir.
“Saya tahu beberapa hal yang dikatakan Yuta tidak bisa saya masukkan dalam serial dokumenter ini,” ujar Pak.
Reaksi Netizen
Komentar Pak memicu kemarahan netizen. Mereka menganggap dokumenter tersebut seharusnya menampilkan realitas NCT, tetapi justru banyak diedit. Yuta, menurut mereka, “disensor” karena kejujurannya karena tidak sesuai dengan narasi yang ingin ditampilkan SM Entertainment.
“Kami ingin emosi mentahmu,” tulis seorang netizen di Twitter.
“Aku sangat membenci perusahaan itu,” kata netizen lainnya.
“Yuta yang mentah tidak ditampilkan,” komentar netizen lain.
Kekecewaan Penggemar
Penggemar memahami keterbatasan yang ada, tetapi mereka tidak mengerti mengapa SM Entertainment membuat dokumenter dengan pembatasan yang ketat pada produk yang seharusnya asli.
“Kehidupan seorang idola tidak mudah, dan sementara beberapa bisa berbagi pengalaman mereka, tidak mengherankan jika seseorang seperti Yuta kesulitan berada dalam grup seperti NCT,” kata seorang penggemar.
“Mengapa berpura-pura membuat dokumenter jika sebenarnya tidak ingin mereka yang didokumentasikan jujur?” tanya penggemar lainnya.