IU Konser: Penggemar Ditolak Masuk, Fans Lain Tuduh Staf Curi Kursi

Penggemar IU mengkritik keras EDAM Entertainment atas penanganan yang buruk pada konser IU baru-baru ini di Seoul. Konser “H.E.R” sukses besar, dengan tiket terjual habis dalam hitungan menit.

Tiket Dipertanyakan

Seorang penggemar yang berhasil mendapatkan tiket ditolak masuk saat di pintu masuk. Hal ini mengundang kritik karena cara perusahaan menangani masalah tersebut. Penggemar tersebut telah membeli tiket, tetapi dihubungi oleh EDAM Entertainment dan diminta membuktikan bahwa dialah yang membeli tiket tersebut.

EDAM Entertainment berupaya menindak pasar gelap tiket konser IU, sehingga penggemar tersebut harus membuktikan identitasnya. EDAM Entertainment menyadari bahwa orang yang melakukan setoran tunai bukanlah penggemar itu sendiri.

Bukti Kepemilikan

Penggemar tersebut mengirimkan file PDF ke EDAM Entertainment. Mereka menjelaskan bahwa mereka adalah penggemar IU sejati, dibuktikan dengan kartu keanggotaan UAENA dan nomornya. Mereka menunjukkan pesan reservasi yang diterima dari Melon, serta bagaimana mereka memilih “setoran tunai” sebagai metode pembayaran. Setoran tunai adalah metode umum yang digunakan penggemar karena merupakan cara tercepat untuk mendapatkan tiket tanpa melalui detail kartu kredit. Mereka juga menyatakan bersedia memenuhi permintaan EDAM lebih lanjut.

Dugaan Pencurian Kursi

Penggemar tersebut mengklaim sangat senang dengan masalah tersebut sehingga mereka mempostingnya di Instagram pribadi mereka. Teman mereka telah membantu mereka dengan setoran tunai, sehingga mereka bahkan menandai teman tersebut sebagai rasa terima kasih. Mereka bertanya-tanya apakah seseorang mungkin telah mencuri tangkapan layar mereka untuk mencoba menipu orang lain secara online, sehingga laporan diajukan terhadap nomor tiket mereka ke EDAM.

EDAM Entertainment dikenal memasukkan daftar hitam setiap penjual kembali yang mencoba menjual tiket kepada penggemar sejati. Karena itu, banyak penggemar IU mengirim tip-off setiap kali mereka melihat penjualan semacam itu dilakukan secara online. Tip-off telah dikirim tentang tiket penggemar ini, sehingga mereka diinterogasi oleh EDAM.

Kursi Terisi

Masalah dimulai setelah penggemar tersebut mengirim PDF. Menurut mereka, EDAM awalnya mengatakan tidak masalah untuk datang ke tempat konser pada hari itu juga. Penggemar tersebut kemudian pergi ke tempat konser dengan senang hati, mengira tidak akan ada masalah dengan tiket mereka. Namun, saat tiba di tempat konser, mereka ditolak masuk oleh staf.

Masalah semakin besar ketika warganet mulai mempertanyakan apakah kursi tersebut dibiarkan kosong atau tidak. Konser IU terkenal tidak memiliki kursi kosong. Setelah diperiksa lebih lanjut, penggemar menyadari bahwa kursi yang dimaksud terlihat terisi. Saat masalah tersebut dipublikasikan secara luas, penggemar berhasil mengetahui nomor tiket dan tempat duduk milik penggemar tersebut. Mereka mengidentifikasi kursi tersebut dalam video konser IU, hanya untuk melihat bahwa ada seseorang yang duduk di kursi itu.

Tuduhan Pencurian

Warganet kemudian mulai menuduh staf EDAM Entertainment mencuri kursi dari penggemar tersebut. Ada lebih banyak gambar dari kursi yang sama yang beredar. Area tempat duduk dilingkari. Kursi di baris ke-6. Kursi yang terisi membuat penggemar bertanya-tanya apakah tiket yang ditolak validitasnya kemudian diambil oleh staf. Hal ini karena EDAM tidak membuka kembali tiket tersebut untuk dijual kembali. Jika staf mengambil kursi tersebut, hal ini akan menimbulkan kehebohan besar di kalangan penggemar, karena tiket konser IU dikenal sangat sulit didapat. Selain itu, untuk konser yang terjual habis, tidak etis untuk memberikan kursi kosong kepada orang yang memiliki koneksi dengan perusahaan, mengingat beberapa kursi tersebut telah dibeli secara sah oleh penggemar.