Baru-baru ini, seorang influencer Korea menjadi viral secara internasional setelah menyamakan “feminisme” dengan “gangguan jiwa” dalam sebuah wawancara jalanan. Wawancara tersebut mengikuti struktur tanya jawab cepat, di mana pria tersebut harus menjawab dengan kata pertama yang terlintas dalam pikirannya setelah mendengar kata-kata yang diberikan.
Selama klip berdurasi satu menit, ia melontarkan beberapa pendapat bermasalah lainnya, termasuk menyebut misogini “realistis” dan perempuan sebagai “objek yang dilindungi”.
Klip tersebut mendapat perhatian besar di Twitter, dengan lebih dari 18,6 juta penayangan pada saat artikel ini ditulis. Warganet hampir serempak mengecam influencer tersebut, sehingga pria dalam video tersebut harus menutup komentar di akun Instagram-nya, dan saluran yang awalnya melakukan wawancara menghapusnya dari semua saluran media sosial mereka.
Reaksi keras ini kembali ke internet Korea, di mana warganet setempat bersukacita atas kritik keras yang dihadapi influencer tersebut, menyoroti bagaimana lingkungan sosial domestik memungkinkan orang-orang seperti itu untuk mengadvokasi pendapat misoginis mereka secara terbuka.
Komentar Warganet Korea
- “Jika seorang wanita membuat pernyataan seperti itu, dia pasti akan mendapat ancaman pembunuhan, LOL. Meski begitu, para pria Korea ini akan mengatakan sampai napas terakhir mereka bahwa ini adalah negara yang dibuat untuk wanita.”
- “Jika Anda menonton video lengkapnya, Anda akan semakin bingung. Dia berkata ‘Feminis-Gangguan Jiwa’, ‘Wanita-Objek yang Dilindungi’, ‘Misogini-Realis’, dan ‘Kehamilan-Berkah’. Apa yang dia katakan? Setidaknya masuk akal, brengsek. Jika seorang wanita harus ‘dilindungi’, lalu bagaimana mungkin mendiskriminasi mereka realistis—tetapi meminta hak mereka adalah penyakit mental? Misogini itu realistis, tetapi wanita hamil adalah berkah? LOL.”
- “Keberadaan pria Korea [seperti dia] adalah pembuat feminis dan penekan angka kelahiran. Saya berdoa agar ada lebih banyak pria Korea seperti ini. Hwaiting!”
- “Saya dengar dia bekerja di tempat hiburan dewasa…TT Dia memang banyak bicara untuk seseorang yang mencari nafkah dari uang wanita.”
- “Saya selalu merasakannya ketika melihat pria itu di Instagram bahwa dia telah salah mengira dirinya sebagai pria alfa yang kaya atau semacamnya…Tatapannya, nada bicaranya, perilakunya, semuanya memiliki getaran itu…Tapi pria alfa bukanlah bajingan seperti itu, LOL.”
- “Mereka menghapus video aslinya setelah mendapat reaksi keras, LOL. Di Korea, pria Korea ini mengatakan mereka ingin memberantas feminisme tetapi tidak berani mengatakan hal yang sama ketika mereka pergi ke luar negeri karena mereka akan dipukuli. Itu sama dengan mereka mengkritik idola wanita karena membaca buku ‘Kim Ji Young’, tetapi tidak dapat melakukan hal yang sama dengan Yoo Jae Suk atau RM.”