Kontroversi AI dalam Industri Musik
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam industri musik menjadi perdebatan hangat, terutama dalam konteks seni seperti K-Pop. Penggemar kerap membuat versi AI dari lagu-lagu K-Pop yang dinyanyikan oleh artis berbeda, yang disukai sebagian orang tetapi dibenci oleh sebagian lainnya.
Perdebatan etis dan moral seputar penggunaan AI untuk membuat “cover” palsu mengarah pada pandangan negatif. Namun, bagaimana reaksi penggemar ketika artis K-Pop sendiri mempromosikan cover AI?
Taemin Promosikan Cover AI
Taemin SHINee baru-baru ini merekomendasikan lagu di aplikasi penggemar Bubble. Namun, lagu tersebut ternyata merupakan cover AI yang dibuat oleh penggemar, membuat Taemin terdengar seperti menyanyikan “All About You” milik Taeyeon.
Reaksi Beragam
Promosi cover AI oleh Taemin memicu reaksi beragam dari penggemar. Beberapa kecewa, mempertanyakan mengapa artis seperti Taemin mendukung penggunaan AI yang mengancam karier banyak seniman.
“Cover AI itu buruk dan kita tidak boleh mendorong atau menyebarkannya…,” tulis seorang penggemar di Twitter.
Di sisi lain, ada juga penggemar yang berpendapat bahwa selama Taemin tidak keberatan dengan penggunaan suaranya untuk cover tersebut, tidak ada masalah.
“Jika Taemin menyukai cover AI, orang harus menghormatinya. Lagi pula, dia bahkan tidak membuat video itu, itu dibuat oleh penggemar,” ujar penggemar lainnya.
Kesimpulan
Perdebatan mengenai penggunaan AI dalam industri musik terus berlanjut. Promosi cover AI oleh Taemin telah menambah bahan bakar ke api, menimbulkan pertanyaan tentang etika dan implikasi jangka panjangnya.