Aktor populer Korea Selatan, Ju Ji Hoon, mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi korban perundungan selama masa sekolahnya. Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah acara variety show baru-baru ini.
Masa Sekolah yang Sulit
Dalam episode terbaru acara YouTube “Stingy Brother Shin Dong Yup” yang dibintangi Ju Ji Hoon, ia menceritakan pengalaman pahitnya di sekolah. Ia mengungkapkan bahwa sekolahnya memiliki jumlah siswa yang sangat banyak, yaitu 75 siswa per kelas dengan total 19 kelas. Lingkungan seperti ini menciptakan suasana yang rentan terhadap perundungan.
Jadi Sasaran Perundungan
Meski memiliki postur tubuh yang besar, Ju Ji Hoon justru menjadi sasaran perundungan saat memasuki sekolah menengah. Ia mengkritik sikap pengecut para pelaku yang lebih memilih mengeroyok daripada bertarung satu lawan satu.
“Ada anak-anak yang memang suka memukul orang lain. Tapi mereka tidak menggangguku karena aku besar sampai kami masuk sekolah menengah, dan mereka membentuk kelompok. Aku pikir itu pengecut. Misalnya, jika Ho Cheol dan aku berteman, itu bukan tentang ‘Ayo bertarung satu lawan satu’ – itu lebih seperti, ‘Aku akan membawa kakakku’,” ungkap Ju Ji Hoon.
Perlawanan Kecil
Ju Ji Hoon menceritakan sebuah insiden di mana para pelaku perundungan menuntut siswa lain untuk membungkuk kepada mereka. Sebagai bentuk perlawanan kecil, Ju Ji Hoon hanya menundukkan kepalanya sedikit, bukan membungkuk sepenuhnya.
“Aku diganggu oleh mereka sampai aku lulus SMA. Kelompok itu menuntut agar aku membungkuk, dan aku tidak bisa melakukan itu. Jadi, meskipun itu pengecut, aku hanya menundukkan kepalaku sedikit,” jelas Ju Ji Hoon.
Permasalahan Perundungan di Korea Selatan
Perundungan sekolah telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan di Korea Selatan. Bahkan selebriti seperti idola K-Pop dan aktor ternama pun tidak luput dari perundungan, baik sebagai pelaku maupun korban.