Kesalahpahaman Bahasa: Orang Asing Kira Pria Korea Hina Istrinya

Seorang warga negara asing salah mengira istrinya dihina karena kesalahpahaman. Pengguna Reddit riboflavonic membagikan sebuah postingan di subreddit Korea.

Kesalahpahaman di SPBU

Riboflavonic menjelaskan bahwa ia sedang mengisi bahan bakar mobilnya di sebuah SPBU di Korea Selatan ketika seorang pria tiba-tiba menghampirinya. Ia menulis bahwa pria Korea itu menunjuk ke arah mobilnya.

Awalnya, riboflavonic mengira pria Korea itu mengatakan sesuatu tentang istrinya. Namun, ternyata itu semua adalah kesalahpahaman karena kendala bahasa.

Riboflavonic menjelaskan bahwa pria Korea itu sebenarnya sedang menjual wiper mobil. Kata Korea untuk “wiper” adalah 와이퍼 (waipeo), yang terdengar mirip dengan pengucapan Korea untuk kata bahasa Inggris “wife” (istri).

“Beberapa detik kemudian, saya baru menyadari bahwa dia sebenarnya mengatakan ‘wiper’ dan sedang menjual wiper,” kata riboflavonic.

Kisah Lucu Lain

Riboflavonic kemudian bertanya kepada warganet apakah mereka pernah mengalami momen lucu akibat kendala bahasa. Hal ini menghasilkan banyak cerita yang menggelikan.

Seorang warganet menceritakan pengalamannya mengunjungi apotek di mana seorang pria tua bertanya dari mana ia berasal. Warganet itu menjawab bahwa ia berasal dari Mesir. Namun, ia tidak mengerti bahwa apoteker itu membalas dengan nama pemain sepak bola Mesir Mo Salah karena ia bukan penggemar sepak bola.

Warganet lain menceritakan pertemuan teman Jepangnya dengan seorang pria Korea tampan yang ia minta bantuan arah. Teman Jepang itu mengira pria Korea itu rasis dalam tanggapannya. Namun, itu hanyalah kesalahpahaman karena dialeknya. Pria Korea itu sebenarnya menyuruhnya untuk berjalan lurus!

Salah satu cerita paling aneh adalah ketika seorang warganet di sebuah perguruan tinggi Kristen Korea berinteraksi dengan seorang pria. Mereka mengira pria itu bertanya apakah mereka menginginkan “c*ck.” Ternyata, pria itu bertanya apakah mereka menginginkan soda (Coke)!

Kesalahpahaman adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan, terutama jika ada kendala bahasa.