TWICE Perjuangkan Lagu “Cry for Me” Lawan Agensi

Saat TWICE membawakan “Cry for Me” di Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2020, publik terkejut karena lagu tersebut belum dirilis. Namun, di balik panggung, terungkap bahwa TWICE harus berjuang melawan JYP Entertainment untuk membawakan dan merilis lagu tersebut.

Perjuangan Melawan Agensi

Dalam mini-dokumenter “MAMA Legend TWICE” di kanal YouTube Mnet, Nayeon, Sana, dan Jihyo mengungkap kisah di balik penampilan mereka di MAMA selama bertahun-tahun.

Saat mengenang penampilan ikonik mereka di MAMA 2020, Sana dan Jihyo mengungkapkan bahwa penampilan “Cry for Me” hampir tidak terjadi. Jihyo menjelaskan bahwa grup tersebut ingin menyajikan sesuatu yang berbeda bagi penggemar karena mereka tidak bisa bertemu langsung karena pandemi.

“Kami tidak bisa bertemu penggemar saat ini, jadi kami ingin mempersembahkan sesuatu yang baru. ‘Mengapa kita tidak membawakan ‘Cry for Me’ untuk pertama kalinya di MAMA?’ Seseorang mengusulkan itu, dan untungnya MAMA setuju,” ujar Jihyo.

Namun, staf JYP Entertainment ragu mengizinkan TWICE membawakan lagu tersebut. Jihyo mengungkapkan, “Agensi ragu-ragu. Tetapi sebagian besar anggota bersikeras ingin membawakan ‘Cry for Me’.”

Sana menambahkan, “Kami terus mengadakan pertemuan dengan direktur agensi. Kami ingin melakukan ini apa pun yang terjadi. Kami mengatakan akan sangat bagus untuk tampil bahkan jika kami tidak merilis album, jadi kami mempersiapkan ‘Cry for Me’ dengan tergesa-gesa.”

Kesuksesan dan Dampak

Perjuangan TWICE untuk membawakan “Cry for Me” membuahkan hasil. Penampilan mereka menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia.

“Tidak hanya di Korea dan Jepang, kami menerima reaksi yang luar biasa dari luar negeri,” kata Sana.

“Cry for Me” menjadi penampilan yang paling banyak dibicarakan di MAMA 2020 dan dengan cepat mengumpulkan jutaan penayangan di YouTube.

Jihyo mengungkapkan bahwa popularitas besar dari penampilan “Cry for Me” mendorong TWICE untuk merilis lagu tersebut sebagai single.

“Karena kami tidak punya rencana untuk album, kami cukup terkejut dengan reaksi dan pencarian. Bukankah kita harus merilis album dengan cepat? Haruskah kita merilis lagu saja? Kekuatan MAMA membuat kami merilis lagu,” kata Jihyo.

Keberanian TWICE dalam mempercayai insting mereka dan memperjuangkan “Cry for Me” membuahkan hasil yang luar biasa.