Penyanyi K-Pop Chungha tengah menjadi sorotan bukan hanya karena lagu barunya, tetapi juga karena sikap hormatnya kepada penyanyi Inggris Sam Smith dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Pengakuan dan Penggunaan Pronoun yang Benar
Saat ditanya tentang kemungkinan kolaborasi, Chungha mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama dengan Sam Smith. Selain pengakuannya yang menggemaskan, penggunaan pronoun “they/them” yang cermat oleh Chungha untuk merujuk pada Smith mendapat apresiasi dari penggemar dan warganet internasional, terutama dari komunitas LGBT+.
“Saya selalu ingin berkolaborasi dengan Sam Smith…. Saya menyukai apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka coba tampilkan dalam banyak cara artistik.” – Chungha tentang Sam Smith
Sam Smith, yang dikenal dengan lagu-lagu hit seperti “Stay With Me” dan “Too Good at Goodbyes”, mengidentifikasi diri sebagai non-biner pada tahun 2019 dan mengumumkan akan menggunakan pronoun “they/them”. Individu non-biner tidak secara eksklusif mengidentifikasi diri sebagai laki-laki atau perempuan dan mungkin merasakan identitas gender mereka berada di luar kategori tradisional ini. Pengumuman Smith merupakan momen penting dalam budaya populer, menyoroti diskusi berkelanjutan tentang identitas dan ekspresi gender.
Dampak Positif pada Industri Hiburan
Pengakuan Chungha terhadap identitas Smith di forum publik sangat penting karena mencerminkan kesadaran dan penerimaan yang semakin meningkat terhadap keberagaman gender di dunia hiburan global, khususnya di lingkaran K-Pop. Dengan menggunakan pronoun yang benar, Chungha tidak hanya menunjukkan rasa hormat pribadi kepada Smith tetapi juga memberikan contoh kepada audiensnya tentang pentingnya mengenali dan menegaskan pronoun yang diidentifikasi oleh seseorang.
Reaksi Positif di Media Sosial
Reaksi di media sosial sangat positif, dengan banyak tweet yang memuji pendekatan Chungha menjadi viral. Penggemar memujinya karena secara konsisten berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi orang-orang dari semua identitas, tanpa memandang ras, gender, atau orientasi seksual mereka. Sikap kecil ini menambah reputasinya sebagai seorang seniman yang tidak hanya berbakat tetapi juga empatik dan sadar sosial.
Peran Selebriti dalam Mempromosikan Penerimaan
Tindakan Chungha dalam wawancara tersebut menunjukkan potensi dampak yang dapat dimiliki selebriti dalam mempromosikan pemahaman dan penerimaan terhadap identitas yang beragam. Responsnya mengingatkan kita akan peran kuat yang dapat dimainkan oleh bintang seperti dia dalam memajukan isu-isu sosial dengan memilih untuk bersikap hormat dan terinformasi tentang identitas orang lain.