Meskipun kini menjadi bintang global, BTS mengawali karier sebagai trainee yang berjuang di industri K-Pop yang kompetitif. Bahkan setelah debut pada 2013, mereka harus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang.
Meski demikian, tidak semua orang seberuntung BTS. Salah satunya adalah Kim Jihoon, mantan trainee BigHit Entertainment. Jihoon telah menceritakan pengalamannya sebagai trainee K-Pop, termasuk saat berinteraksi dengan para anggota BTS.
Pengalaman Sulit
Jihoon mengungkapkan kesulitan yang ia alami ketika perusahaan mengumumkan bahwa ia dikeluarkan dari grup. Ia menahan tangis di depan karyawan dan pergi ke taman untuk meluapkan emosinya.
“Saya telah berlatih setiap hari, bahkan hingga dini hari. Saya sedang mengalami kemerosotan, keterampilan saya menurun, jadi saya pikir saya harus menerimanya dan memberi tahu yang lain sebelum saya pergi,” kata Jihoon.
Dukungan dari BTS
Setelah meninggalkan BigHit, Jihoon menghadapi masa sulit karena masalah kesehatan ibunya dan penyesuaian kembali ke kehidupan normal. Namun, meskipun para anggota BTS menyatakan kesedihan atas kepergiannya, tindakan mereka menunjukkan lebih dari sekadar kata-kata.
Saat Jihoon dan RM lulus, para anggota BTS mengunjungi Jihoon. Kunjungan tersebut menjadi bukti kepribadian mereka yang mulia.
“Rasanya aneh tidak melihat orang-orang yang biasa saya temui setiap hari. Kedatangan mereka dan bisa berbicara serta makan bersama membuat saya merasa lebih baik,” ujar Jihoon.
Meskipun kunjungan tersebut hanya sebuah tindakan kecil, namun sangat berarti bagi Jihoon di saat ia merasa terpuruk. Bahkan setelah dikeluarkan, BTS tetap memberikan dukungan kepada Jihoon.
“Bahkan setelah saya dikeluarkan, sebelum mereka debut, saya pernah menyelinap ke asrama mereka dengan ayam goreng,” kata Jihoon.
Sikap penuh perhatian dan kasih sayang BTS telah menjadi ciri khas mereka sejak awal. Pengakuan Jihoon menunjukkan bahwa kepribadian mereka tidak berubah meski telah meraih ketenaran besar.