Kontrak NewJeans
Dalam perseteruan antara CEO ADOR Min Hee Jin dan HYBE, para ahli dari MTN Korea menilai kemungkinan NewJeans mengakhiri kontrak mereka dengan HYBE.
Meskipun rumor yang beredar bahwa Min Hee Jin berencana menggunakan NewJeans sebagai kartu trufnya belum diverifikasi, seorang sumber yang diduga mengetahui masalah tersebut mengklaim bahwa Min Hee Jin berencana menggunakan hubungan dekatnya dengan para anggota untuk menekan HYBE agar menjual saham mereka kepadanya.
Kontrak NewJeans berada di bawah naungan ADOR, bukan HYBE, karena sistem multi-label yang diterapkan. Ini berarti Min Hee Jin memiliki wewenang untuk mengakhiri kontrak NewJeans dengan ADOR (dan secara tidak langsung dengan HYBE) jika ia menginginkannya.
Konsekuensi Hukum
Namun, para ahli berpendapat bahwa meskipun secara hukum Min Hee Jin dapat mengakhiri kontrak tersebut, hal itu tidak akan menguntungkannya.
Sebagai karyawan HYBE, Min Hee Jin terikat kontrak dengan perusahaan tersebut. Jika ia menyebabkan kerugian besar bagi HYBE, mereka memiliki dasar untuk menuntutnya karena melakukan tindakan yang mengakibatkan kerugian perusahaan.
Selain itu, jika NewJeans mengakhiri kontrak mereka, mereka tidak akan dapat menggunakan nama atau lagu mereka saat ini karena semua hak masih dimiliki oleh HYBE. Mereka juga akan dikenakan denda berat karena melanggar kontrak.
Kesimpulan
Para ahli menyimpulkan bahwa Min Hee Jin tidak dapat membawa NewJeans keluar dari perusahaan bersamanya tanpa menghadapi konsekuensi serius bagi dirinya dan para anggota. Oleh karena itu, menggunakan NewJeans sebagai kartu truf dalam perselisihannya dengan HYBE tidak menguntungkan Min Hee Jin.