HYBE, perusahaan induk dari label BTS, BIGHIT MUSIC, kembali menuai kritik dari ARMY karena merilis konten yang dianggap tidak pantas dan tidak sensitif.
Konten yang Bermasalah
Selama BTS menjalani wajib militer, label mereka memastikan para penggemar tetap terlibat dengan grup tersebut dengan merilis berbagai konten. Pada 25 April KST, HYBE merilis konten keanggotaan ARMY berjudul “A day in the life with BTS”. Konten ini berisi kuesioner yang dijawab oleh setiap anggota secara individu.
Konten tersebut seharusnya menjadi hiburan yang menyenangkan dan ringan, dengan setiap anggota BTS memilih antara pilihan yang memungkinkan mereka menjadi “superstar” atau diri mereka yang biasa. Namun, semuanya menjadi bumerang dengan pertanyaan pertama pada halaman tersebut, yang berbunyi, “Celana favorit Anda tidak lagi muat, tetapi Anda lapar — apa yang Anda lakukan?!”
Pertanyaan ini saja sudah membuat orang kesal, namun yang membuat mereka semakin marah adalah dua pilihan yang diberikan. Untuk pilihan A, para anggota dapat memilih untuk “minum segelas air” untuk menekan rasa lapar mereka, sementara untuk pilihan B, mereka bisa mendapatkan “hari curang” lagi.
Kritik ARMY
Para penggemar langsung mempersoalkan konten dan bahasa pertanyaan ini beserta pilihannya. Mereka mengecam HYBE karena menggunakan konsep yang berpotensi mempromosikan dismorfia tubuh, yang dapat membahayakan basis penggemar BTS yang masih muda dan para anggota itu sendiri.
“Saya ingin BTS tahu bahwa mereka bisa makan kapan saja mereka lapar. Anda memiliki tanda-tanda lapar karena suatu alasan. Saya akan tetap mencintai mereka bahkan jika celana favorit mereka tidak muat. Tolong jangan hanya minum segelas air,” cuit salah satu penggemar.
“HYBE memiliki kebiasaan yang sangat menyebalkan untuk mengajukan pertanyaan kepada Jimin yang dibumbui dengan fobia berat badan,” kata penggemar lainnya.
“Jika celana favorit Anda tidak muat dan Anda lapar, Anda membeli celana baru & makan enak,” saran penggemar lain.
Para penggemar menuntut HYBE untuk menghentikan fobia berat badan yang ditanamkan pada artis mereka sendiri. Mereka juga mempertanyakan mengapa Weverse, platform komunitas penggemar BTS, memiliki pertanyaan seperti itu, yang dapat berdampak negatif pada penggemar yang mengikuti setiap kata mereka.