Di balik gemerlap dunia selebritas, terdapat sisi kelam yang harus dihadapi, salah satunya adalah penggemar yang melanggar batas dan mengganggu privasi. Dalam dunia K-pop, penggemar penguntit atau sasaeng terkenal dengan tindakan ekstrem mereka, mulai dari menelepon dan melecehkan idola hingga melakukan kekerasan fisik. Yunho TVXQ pernah diracun oleh sasaeng.
NCT juga tak luput dari gangguan sasaeng. Beberapa waktu lalu, seorang penggemar membobol kamar hotel Jaehyun saat tur, sementara Renjun harus menegur penggemar yang mengirimkan pesan penghinaan.
Rekaman Hotel Ungkap Keganasan Sasaeng
Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan Mark dan Chenle NCT menjadi bukti nyata betapa invasifnya sasaeng.
Dalam video yang beredar di media sosial, Mark dan Chenle terlihat berada di area lift sebuah hotel. Saat mereka berjalan melintasi lorong menuju lift lain, beberapa penggemar terlihat merekam mereka dengan ponsel.
Saat lift terbuka, Mark dan Chenle masuk ke dalam. Mark terlihat mengeluarkan sesuatu yang mirip kunci kamar. Chenle melambaikan tangan sebentar saat pintu lift menutup, sementara Mark mengabaikan para penggemar.
Keluhan Idola dan Layanan Tak Efektif
Banyak idola yang telah mengungkapkan ketidaknyamanan mereka dengan situasi seperti ini. Namun, sayangnya, kejadian serupa terus berulang.
SM Entertainment telah menyediakan layanan Kwangya 119 untuk mengatasi masalah ini. Namun, penggemar sering mengeluhkan ketidakefektifan program tersebut.