Grup idola LE SSERAFIM baru-baru ini menjadi sorotan karena penampilan vokal langsung mereka yang mengecewakan. Kontroversi ini berawal dari penampilan encore di acara musik Korea dan berlanjut hingga konser Coachella.
Komposisi Gender
Data demografi penggemar LE SSERAFIM menunjukkan perubahan yang signifikan. Untuk konser tur 2023, mayoritas pembeli tiket adalah laki-laki (58,4%) dibandingkan perempuan (41,6%). Namun, untuk acara jumpa penggemar “FEARANDA S/S Fan Meeting” 2023, komposisi berubah secara drastis. Perempuan menjadi mayoritas (55,8%) dengan selisih sekitar 12% dari laki-laki (44,2%).
Terbaru, acara jumpa penggemar “FEARANDA S/S Fan Meeting” 2024 kembali menunjukkan pergeseran. Laki-laki mendominasi dengan selisih 34% dari perempuan (67% berbanding 33%).
Komposisi Usia
Selain komposisi gender, komposisi usia penggemar LE SSERAFIM juga mengalami perubahan. Pada konser tur 2023, penggemar berusia 20-an mendominasi (44,2%), diikuti oleh 10-an (26,6%), 30-an (19,6%), 40-an (8,1%), dan 50-an (1,3%).
Untuk acara jumpa penggemar “FEARANDA S/S Fan Meeting” 2023, penggemar berusia 20-an masih mendominasi, tetapi persentasenya meningkat menjadi 51,2%. Penggemar berusia 10-an juga mengalami peningkatan (29,6%), sementara penggemar berusia 30-an, 40-an, dan 50-an menurun.
Terakhir, acara jumpa penggemar “FEARANDA S/S Fan Meeting” 2024 menunjukkan penurunan penggemar berusia 20-an (38,1%) dan 10-an (24,9%). Sebaliknya, penggemar berusia 30-an, 40-an, dan 50-an mengalami peningkatan.
Penyebab Perubahan
Sulit untuk menentukan penyebab pasti perubahan demografi penggemar LE SSERAFIM. Namun, kontroversi penampilan vokal mereka baru-baru ini diduga berperan.