Nasib Ciipher, Grup K-Pop “Gagal” di Bawah Label Rain

Debut yang Kontroversial

Pada Juni tahun lalu, pengumuman artis KCON LA memicu reaksi keras yang tak terduga, yang berpusat pada salah satu artis yang tampil. Rain, seorang legenda K-Pop, menjadi sorotan karena perlakuannya terhadap grup vokal pria di bawah labelnya.

Ciipher dan Debutnya

Pada tahun 2021, grup vokal pria Ciipher melakukan debut di bawah label Rain. Debut mereka disambut dengan antusiasme besar dari penggemar. Namun, kegembiraan itu segera berubah menjadi kekecewaan.

Perlakuan yang Tidak Adil

Para penggemar Ciipher menuduh Rain memperlakukan grup tersebut secara tidak adil. Mereka mengklaim bahwa Rain memprioritaskan promosi dirinya sendiri daripada mendukung grup yang lebih muda. Hal ini menyebabkan kurangnya dukungan promosi dan kesempatan bagi Ciipher.

Kegagalan Komersial

Akibat perlakuan yang tidak adil tersebut, Ciipher gagal mencapai kesuksesan komersial. Album mereka tidak terjual dengan baik, dan mereka berjuang untuk mendapatkan pengakuan publik.

Nasib Ciipher

Setahun setelah debutnya, nasib Ciipher masih belum jelas. Grup tersebut belum merilis musik baru sejak Desember 2021. Penggemar khawatir bahwa mereka mungkin telah dibubarkan secara diam-diam.

Tanggapan Rain

Rain belum secara resmi menanggapi tuduhan perlakuan tidak adil terhadap Ciipher. Namun, ia telah mengisyaratkan bahwa ia masih mendukung grup tersebut. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ia menyatakan bahwa ia berharap dapat melihat Ciipher sukses di masa depan.