Industri K-Pop, yang kerap digambarkan media Barat sebagai perjalanan menuju kejayaan, ternyata memiliki sisi gelap yang tidak bisa dibantah. Mantan anggota industri ini telah mengungkapkan pengalaman pahit mereka, mengejutkan penggemar dengan informasi yang mereka bagikan.
Mantan Anggota Teen Top C.A.P Mengungkap “Sisi Gelap”
Salah satu mantan anggota industri yang angkat bicara adalah C.A.P, mantan anggota Teen Top. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkap pengalaman traumatis yang ia alami selama masa trainee.
“Aku bisa saja mati,” ungkapnya. “Kami dipaksa berlatih berjam-jam tanpa henti, dan jika kami membuat kesalahan, kami akan dihukum berat.”
C.A.P menjelaskan bahwa ia dan sesama trainee sering mengalami pelecehan fisik dan mental. Mereka dipaksa melakukan diet ketat dan menjalani pelatihan yang menuntut secara fisik.
“Aku pernah dipukul dengan tongkat bisbol karena salah menyanyikan sebuah lagu,” katanya. “Aku juga pernah dikurung di ruang latihan selama berjam-jam.”
Dampak Jangka Panjang
Pengalaman traumatis yang dialami C.A.P masih menghantuinya bertahun-tahun kemudian. Ia mengaku mengalami kecemasan dan depresi, serta kesulitan mempercayai orang lain.
“Aku masih berjuang dengan trauma itu,” ujarnya. “Aku tidak bisa melupakan apa yang terjadi padaku.”
Pengalaman C.A.P menyoroti sisi gelap industri K-Pop dan dampak jangka panjang dari pelatihan yang keras. Ini menjadi pengingat bahwa di balik kilau dan kemewahan industri hiburan, ada juga sisi yang menyakitkan dan eksploitatif.