Pada 14 Juni, ENHYPEN tiba di Bandara Gimpo, Korea Selatan setelah tampil di Jepang. Saat keluar dari pintu kedatangan, teriakan keras dari kerumunan yang besar menyambut mereka.
Namun, situasi berubah kacau ketika para penggemar berusaha mendekati anggota ENHYPEN. Beberapa anggota terlihat terdorong dan ditabrak oleh kerumunan.
Reaksi Netizen
Insiden ini memicu kemarahan di kalangan netizen. Mereka mengutuk perilaku tidak tertib para penggemar yang membahayakan keselamatan anggota ENHYPEN.
“Ini benar-benar menjijikkan. Bagaimana bisa mereka memperlakukan idola seperti ini?” tulis seorang netizen.
“Mereka hanya ingin pulang dengan selamat, tapi malah disakiti. Ini tidak bisa dibiarkan,” komentar netizen lainnya.
Tindakan Agensi
Agensi ENHYPEN, BELIFT LAB, telah mengeluarkan pernyataan mengutuk insiden tersebut dan berjanji untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelaku.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan atau pelecehan terhadap artis kami,” kata BELIFT LAB.
Imbauan untuk Menghormati
Insiden ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya menghormati privasi dan keselamatan idola. Netizen menyerukan kepada para penggemar untuk berperilaku tertib dan memberikan ruang bagi para artis untuk beraktivitas dengan aman.