Sebuah kasus baru melibatkan siswa sekolah menengah yang menggunakan teknologi AI dan deepfake untuk membuat dan menyebarkan gambar tidak pantas dari teman sekelas mereka telah terungkap. Kali ini, insiden tersebut terjadi di Kabupaten Hadong, Gyeongnam, menyusul kejadian serupa di Busan.
Lima siswa dari sebuah sekolah menengah setempat diduga menggunakan teknologi deepfake untuk…
Kejadian ini menggarisbawahi kekhawatiran yang semakin meningkat tentang penggunaan teknologi AI dan deepfake yang tidak bertanggung jawab oleh anak-anak. Teknologi ini, yang memungkinkan manipulasi gambar dan video yang realistis, dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan merusak reputasi seseorang.
Kasus ini juga menyoroti perlunya edukasi yang lebih luas tentang bahaya deepfake dan pentingnya penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.