Kontroversi Pertanyaan “Deepfake” di Miss Korea 2024

Kontes kecantikan Miss Korea 2024 menuai kecaman setelah salah satu pertanyaan yang diajukan kepada para kontestan dianggap tidak sensitif. Pertanyaan tersebut menyangkut topik “deepfake”, teknologi yang semakin sering digunakan untuk melakukan kejahatan seksual di Korea Selatan.

Pertanyaan Sensitif di Tengah Krisis “Deepfake”

Pada tanggal 24 September, selama sesi tanya jawab di ajang Miss Korea, seluruh kontestan ditanya, “Jika aku…” Pertanyaan ini langsung memicu kontroversi, mengingat maraknya kasus kejahatan seksual yang melibatkan “deepfake” di Korea Selatan.

Kritik berdatangan dari berbagai pihak yang menganggap pertanyaan tersebut tidak pantas dan tidak sensitif terhadap korban kejahatan seksual. Mereka mempertanyakan bagaimana panitia Miss Korea bisa mengajukan pertanyaan yang berpotensi memicu trauma bagi para korban.

Kontroversi ini semakin memperkuat tuntutan agar pemerintah Korea Selatan mengambil langkah tegas untuk mengatasi kejahatan seksual yang melibatkan “deepfake”.