Anggota NewJeans, Hyein, baru-baru ini mendapat sambutan dingin dari media di Bandara Internasional Incheon. Pada tanggal 29 September, Hyein berangkat ke Paris dari Korea Selatan untuk menghadiri peragaan busana Louis Vuitton Women’s Spring-Summer 2025. Tidak seperti penampilan bandara idol populer lainnya, ia hanya difoto oleh satu media, Newsen.
Kejadian ini memicu spekulasi di kalangan penggemar dan media. Banyak yang mempertanyakan mengapa Hyein, yang merupakan anggota girl group populer, tidak mendapatkan perhatian media yang sama seperti idol lainnya. Beberapa bahkan menuduh HYBE, agensi NewJeans, melakukan “media play” untuk mengontrol citra Hyein dan menaikkan popularitasnya.
“Media play” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan strategi agensi untuk mengontrol dan memanipulasi media demi keuntungan artis mereka. Dalam kasus Hyein, beberapa orang menduga HYBE sengaja membatasi akses media untuk menciptakan kesan eksklusivitas dan meningkatkan minat publik terhadap Hyein.
Namun, hingga saat ini, HYBE belum memberikan pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan tentang hubungan antara agensi, media, dan idol. Apakah agensi memiliki hak untuk mengontrol citra artis mereka dengan cara ini? Bagaimana media harus bersikap dalam menghadapi strategi “media play” dari agensi? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi perdebatan di kalangan penggemar dan media.