HYBE, agensi K-Pop yang menaungi grup-grup seperti BTS dan ENHYPEN, tengah menghadapi kecaman tajam dari publik. Hal ini terkait dengan komentar yang terungkap dalam dokumen internal perusahaan yang baru-baru ini dirilis.
“Tunggu Masalah Berlalu”: Sikap HYBE Menuai Kritik
Dokumen tersebut membahas protes pro-Palestina, khususnya mengenai kejadian yang melibatkan Jake, anggota grup ENHYPEN. HYBE terungkap memiliki sikap “menunggu masalah berlalu” dengan alasan Korea tidak terlibat dalam konflik tersebut.
Sikap ini dianggap meremehkan dan tidak sensitif oleh banyak pihak. Publik menilai HYBE seharusnya menunjukkan sikap yang lebih proaktif dan peduli terhadap isu internasional yang penting seperti konflik Israel-Palestina.
Pembatasan Postingan Fans di Weverse Memperparah Situasi
Situasi semakin memanas ketika HYBE juga diketahui membatasi postingan para penggemar di platform Weverse. Postingan yang bertema pro-Palestina dihapus atau diblokir, yang semakin memperkuat persepsi publik bahwa HYBE bersikap acuh tak acuh terhadap isu tersebut.
Keadaan ini memicu kecaman keras dari para penggemar dan aktivis. Mereka menuntut HYBE untuk bersikap lebih bertanggung jawab dan menunjukkan empati terhadap isu kemanusiaan yang tengah terjadi.