Lebih dari 2.500 profesional di industri hiburan Korea Selatan menyerukan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol menyusul upayanya memberlakukan darurat militer yang kemudian dicabut hanya enam jam kemudian pada 3 Desember lalu. Kejadian ini memicu gelombang protes besar-besaran di seluruh negeri.
Protes meluas dari berbagai kalangan
Tidak hanya dari kalangan publik dan oposisi politik, seruan pemakzulan Presiden Yoon juga datang dari kalangan artis dan pekerja di industri hiburan. Mereka bergabung dengan demonstrasi yang menuntut pertanggungjawaban atas keputusan kontroversial tersebut. Langkah Presiden Yoon yang dinilai otoriter dan mengancam demokrasi ini telah menimbulkan kemarahan dan kekhawatiran yang meluas.
Industri Hiburan Bersuara
Partisipasi ribuan profesional industri hiburan dalam aksi ini menunjukkan besarnya dampak keputusan Presiden Yoon terhadap kepercayaan publik. Dukungan dari kalangan artis dan pekerja di industri ini semakin memperkuat tekanan terhadap Presiden Yoon untuk mundur dari jabatannya. Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa dampak kontroversi tersebut tidak hanya terbatas pada ranah politik, tetapi juga beresonansi kuat di berbagai sektor masyarakat Korea Selatan.