Grup idola wanita VCHA, yang dibentuk melalui program survival America2Korea (A2K) besutan J.Y. Park, tengah menjadi sorotan. Grup yang debut Januari 2024 ini telah vakum dan dijadwalkan kembali tahun depan. Namun, mantan anggota KG baru-baru ini membongkar dugaan perlakuan buruk dari anak perusahaan JYP Entertainment.
Tuduhan Kebohongan dan Perlakuan Tidak Adil
KG, mantan anggota VCHA, mengungkapkan sejumlah dugaan kebohongan dan perlakuan tidak adil yang dialaminya selama berada di bawah naungan JYP Entertainment. Rincian lengkap mengenai tuduhan tersebut masih belum dipublikasikan secara menyeluruh, namun pernyataan KG telah memicu reaksi dan perhatian publik terhadap praktik manajemen di agensi tersebut. Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang kesejahteraan artis di bawah manajemen JYP Entertainment dan mendorong diskusi lebih lanjut mengenai standar etika dalam industri K-Pop.
Dampak Tuduhan Terhadap VCHA dan JYP Entertainment
Pengungkapan ini berpotensi menimbulkan dampak signifikan bagi VCHA dan JYP Entertainment. Reputasi agensi tersebut kini berada di bawah sorotan, dan kembalinya VCHA ke industri musik mungkin akan terpengaruh oleh kontroversi ini. Publik menantikan tanggapan resmi dari JYP Entertainment terkait tuduhan yang dilontarkan oleh KG. Perkembangan selanjutnya dari kasus ini akan terus dipantau.