Seorang ikon transgender dan pembawa acara televisi terkenal dikabarkan menghadapi larangan tampil. Jika diberlakukan, larangan ini akan menghalangi Jin Xing untuk tampil di kota Guangzhou, Tiongkok, akhir tahun ini.
Jin Xing, yang dikenal sebagai wanita transgender pertama di Tiongkok yang diakui secara publik, menjalani operasi penggantian kelamin pada tahun 1995. Ia telah menjadi tokoh publik yang vokal dan berpengaruh di Tiongkok, dengan karir yang mencakup tarian, televisi, dan aktivisme.
Belum jelas apa alasan di balik larangan tersebut. Namun, spekulasi beredar bahwa larangan ini mungkin terkait dengan pandangan Jin Xing yang vokal tentang isu-isu sosial dan politik.
Larangan ini memicu kontroversi di Tiongkok, dengan banyak orang yang mengkritiknya sebagai bentuk sensor dan diskriminasi. Penggemar dan pendukung Jin Xing mengecam keputusan ini dan mendesak pihak berwenang untuk mencabut larangan tersebut.
Kejadian ini menyoroti tantangan yang masih dihadapi oleh komunitas transgender di Tiongkok, di mana mereka seringkali menghadapi diskriminasi dan stigma.