Dalam sebuah wawancara dengan Eric Nam di “Daebak Show” DIVE Studios, Chungha membuka diri tentang hiatus panjangnya, alasan di balik keputusannya untuk kembali ke industri K-Pop, dan perasaannya selama masa sulit tersebut.
Setelah berpisah dari MNH Entertainment, Chungha tidak memiliki agensi yang mendukungnya. Beralih dari jadwal yang ketat menjadi mandiri merupakan pengalaman yang sama sekali baru.
“Saya selalu menjadi bagian dari suatu tempat. Saya selalu memiliki jadwal. Tetapi pada titik tertentu, saya benar-benar ingin menjauh dari ini,” ungkap Chungha.
Meskipun tertarik untuk mengetahui seperti apa rasanya menjadi independen, namun itu juga merupakan masa yang sulit baginya. Penyanyi solo itu bahkan merasa seperti “orang bodoh” selama waktu itu.
“Kadang-kadang saya merasa bodoh. Saya sebenarnya bodoh. Saya yakin semua orang dapat merasakan hal yang sama,” kata Chungha.
Perasaan tidak mampu ini berasal dari kenyataan bahwa ia harus melakukan banyak hal sendiri dan tidak mampu melakukannya.
“Bahkan ketika saya ingin pergi ke suatu tempat secara tiba-tiba, saya selalu memiliki manajer yang mengantar saya ke tempat yang ingin saya tuju. Tetapi ketika saya sendirian, saya tidak tahu harus berbuat apa. Bahkan untuk hal-hal yang sangat kecil, saya tidak tahu bagaimana melakukannya,” jelas Chungha.
Ia tidak bisa tidak merasa tidak berdaya ketika harus menghadapi situasi barunya.
“Semakin saya tahu tentang diri saya sendiri, semakin saya merasa bodoh. Saya merasa sangat [tidak berdaya],” tutur Chungha.
Namun, masa sulit dalam hidup Chungha ini membuatnya lebih kuat dan sekarang ia memandang masa lalu dengan penuh kasih sayang.
“Saya pikir saya cukup naif. Ketika saya agak rentan, saya ingin melaluinya dengan bijaksana. Saya ingin mengetahui kerapuhan dalam diri saya sehingga saya ingin mengatasinya dengan baik dengan cara saya sendiri,” ungkap Chungha.
Chungha saat ini sedang mempersiapkan comeback yang dijadwalkan pada awal tahun 2024.