Seiring dengan kesuksesan fenomenal FIFTY FIFTY yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan lagu “Cupid”, sebuah grup idola pria pendatang baru kini tengah menjadi sorotan. Grup ini berhasil menduduki puncak tangga lagu, namun sayangnya, kesuksesan mereka juga diiringi kontroversi.
Kesuksesan yang Mengundang Pertanyaan
Keberhasilan grup pendatang baru ini langsung menarik perhatian publik. Pencapaian mereka, khususnya untuk grup yang berada di bawah naungan agensi yang relatif kecil, menjadi bahan perbincangan.
Tuduhan “Media Play”
Namun, di balik kesuksesan mereka, muncul tuduhan “media play” yang ditujukan kepada agensi. “Media play” merujuk pada praktik manipulasi media untuk meningkatkan popularitas artis.
Jejak Kesuksesan FIFTY FIFTY
Kesuksesan FIFTY FIFTY dengan “Cupid” menjadi acuan bagi banyak agensi. Lagu tersebut menorehkan prestasi luar biasa dan menjadi bukti bahwa kesuksesan bisa diraih meskipun berasal dari agensi yang lebih kecil.
Menanti Klarifikasi
Kontroversi yang melingkupi grup pendatang baru ini tentu saja menimbulkan pertanyaan. Publik menantikan klarifikasi dari agensi terkait tuduhan “media play” yang beredar.