Diet Ekstrem HyunA Picu Perdebatan Standar Kecantikan K-Pop

Episode terbaru “Point of Omniscient Interfere” yang menampilkan HyunA memicu perdebatan tentang standar kecantikan yang tidak realistis dalam industri K-Pop.

Pengakuan HyunA

Dalam episode tersebut, HyunA mengaku “terobsesi” dengan keinginan untuk kurus. Ia mengungkapkan pernah kelaparan selama berminggu-minggu untuk mencapai berat badan ideal.

Dampak Negatif

Pengakuan HyunA mengkhawatirkan banyak orang Korea, yang melihatnya sebagai contoh dari tekanan ekstrem yang dihadapi para idola K-Pop untuk mempertahankan penampilan yang sesuai dengan standar industri. Diet ekstrem seperti yang dilakukan HyunA dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Standar Kecantikan yang Tidak Realistis

Perdebatan ini menyoroti standar kecantikan yang tidak realistis yang masih mendominasi industri K-Pop. Penekanan pada ketipisan yang berlebihan menciptakan tekanan yang tidak sehat pada para idola dan berkontribusi pada gangguan makan dan masalah kesehatan lainnya.

Fat Shaming dalam Industri

Perdebatan ini juga menyoroti masalah “fat shaming” dalam industri K-Pop. Komentar negatif dan diskriminatif terhadap individu yang dianggap kelebihan berat badan sering terjadi, memperburuk tekanan yang dihadapi para idola untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis.

Perlunya Perubahan

Perdebatan ini menyerukan perubahan dalam industri K-Pop. Para pemangku kepentingan perlu mengatasi standar kecantikan yang tidak realistis dan mempromosikan citra tubuh yang sehat. Dukungan bagi para idola yang berjuang dengan gangguan makan dan masalah kesehatan mental juga sangat penting.