Pemberian hadiah atau “reverse support” dari idola kepada penggemar di acara offline seperti program musik dan festival sudah menjadi hal lumrah. Namun, praktik ini belakangan memicu perdebatan.
Persaingan Tak Terlihat di Balik Hadiah
Tradisi pemberian hadiah ini, seiring waktu, terkesan berubah menjadi ajang perbandingan antar penggemar. Mereka kerap membanding-bandingkan kelengkapan dan nilai hadiah yang diberikan masing-masing idola. Meskipun wajar jika idola pendatang baru memberikan hadiah yang lebih sederhana, ekspektasi terhadap idola senior cenderung lebih tinggi.
Standar Ganda dan Ekspektasi yang Tinggi
Perbedaan kualitas dan kuantitas hadiah yang diberikan memicu pertanyaan tentang standar ganda dan ekspektasi yang tidak realistis terhadap para idola. Hal ini menimbulkan dilema, di mana pemberian hadiah yang dianggap kurang mewah dapat memicu kritik dari penggemar. Kondisi ini tentu saja menimbulkan tekanan tersendiri bagi para idola dan agensi mereka.