Pada 2 Desember 2024, Dispatch menerbitkan sebuah artikel investigasi yang mengejutkan publik. Artikel tersebut menuduh mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, berbohong. Sebagai bukti, Dispatch menampilkan serangkaian pesan teks pribadi Min Hee Jin yang diduga diperoleh dari komunikasinya dengan seorang dukun dan anggota keluarga NewJeans. Foto-foto pertemuan Hanni dengan Min Hee Jin sebelum debut NewJeans juga dipublikasikan.
Bukti yang Diungkap Dispatch
Dispatch mengklaim memiliki bukti berupa pesan teks yang menunjukkan adanya kebohongan yang dilakukan Min Hee Jin. Isi pesan teks tersebut, yang melibatkan dukun dan keluarga NewJeans, belum diungkapkan secara detail. Namun, publikasi foto pertemuan Hanni dan Min Hee Jin semakin memperkuat dugaan adanya manipulasi dan penyimpangan.
Tuduhan Keterlibatan HYBE
Munculnya artikel investigasi ini memicu spekulasi mengenai keterlibatan HYBE, agensi induk ADOR, dalam skandal tersebut. Banyak yang menduga HYBE bersekongkol dengan Dispatch untuk menjatuhkan Min Hee Jin. Dugaan ini masih memerlukan investigasi lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.
Dampak Potensial
Skandal ini berpotensi menimbulkan dampak besar bagi reputasi Min Hee Jin, ADOR, dan bahkan HYBE sendiri. Kepercayaan publik terhadap agensi tersebut bisa tergerus jika terbukti adanya manipulasi dan penyimpangan yang dilakukan. Nasib NewJeans, grup yang dibesarkan di bawah kepemimpinan Min Hee Jin, juga menjadi sorotan.