HYBE Dihujani Kritik, Petisi Pencabutan Status “Perusahaan Top” Capai 30.000 Tanda Tangan

Sebuah petisi online yang menyerukan pencabutan status “Perusahaan Top” dari HYBE telah menarik perhatian publik, mengumpulkan lebih dari 30.000 tanda tangan dan melampaui 60% dari targetnya. Petisi ini ditujukan kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja, meminta agar status prestisius HYBE dicabut karena dugaan pelecehan di tempat kerja dan pelanggaran internal.

Petisi Berasal dari Tuduhan Pelecehan

Petisi ini muncul menyusul laporan tentang pelecehan di tempat kerja dan dugaan pelanggaran internal di HYBE.

Tanggapan Publik yang Besar

Dukungan terhadap petisi ini menunjukkan keprihatinan publik terhadap isu-isu pelecehan dan pelanggaran di tempat kerja, khususnya di perusahaan besar seperti HYBE.

HYBE Belum Berikan Tanggapan Resmi

Hingga saat ini, HYBE belum memberikan tanggapan resmi mengenai petisi tersebut.

Perhatian Tertuju pada Kinerja HYBE

Kasus ini menimbulkan pertanyaan mengenai praktik internal HYBE dan berpotensi mempengaruhi citra perusahaan di mata publik.