HYBE Dikecam Atas Pengelolaan Album Solo V BTS yang Kurang Memadai

V BTS baru-baru ini merilis versi vinyl dari album solo pertamanya, Layover, yang disambut hangat oleh para penggemar di seluruh dunia. Namun, banyak penggemar yang meluapkan kekecewaan mereka di media sosial terhadap HYBE, BIGHIT MUSIC, dan Geffen Records, menuduh mereka melakukan manajemen yang buruk dan kurangnya dukungan untuk perilisan album tersebut.

Penggemar Mengungkapkan Kekecewaan

Para penggemar menyatakan bahwa HYBE dan label terkaitnya gagal dalam mempromosikan album Layover secara efektif. Mereka menuding kurangnya promosi, strategi pemasaran yang lemah, dan distribusi vinyl yang terbatas sebagai bukti ketidakmampuan HYBE dalam mendukung V.

Tuduhan Sabotase

Beberapa penggemar bahkan menuduh HYBE melakukan sabotase terhadap V, dengan alasan bahwa HYBE lebih memprioritaskan artis lain di bawah naungannya. Mereka mempertanyakan mengapa HYBE tidak memberikan dukungan yang sama untuk V seperti yang diberikan kepada artis lain, seperti grup idola baru mereka, New Jeans.

Tuntutan Transparansi

Para penggemar menuntut transparansi dari HYBE mengenai strategi mereka dalam mempromosikan album solo V. Mereka meminta HYBE untuk menjelaskan alasan di balik kurangnya dukungan dan untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki situasi.

HYBE Belum Berikan Tanggapan

Sampai saat ini, HYBE belum memberikan tanggapan resmi mengenai tuduhan tersebut.

Kekecewaan para penggemar terhadap HYBE semakin meningkat, dan mereka berharap bahwa HYBE akan segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan album solo V.