Meski Korea Selatan dikenal sebagai negara yang mengikuti tren dan K-Pop mendunia, negara ini masih memegang teguh pandangan tradisional tentang gender dan seksualitas. Hanya sedikit selebriti yang terbuka sebagai LGBTQIA+, dan mereka yang mengungkap identitasnya seringkali menghadapi stigma.
Contohnya, Hong Seok Cheon yang mengaku sebagai gay pada tahun 2000-an mendapat banyak kebencian dan ancaman. Harisu, idol transgender pertama, juga menerima reaksi negatif dan ancaman. MAMAN dikeluarkan dari agensinya setelah mengungkapkan identitasnya.
Namun, ada satu idol yang menarik perhatian karena tanggapannya terhadap pertanyaan tentang pronoun. Dialah Cherry, idol K-Pop.
Cherry pernah berpartisipasi dalam acara realitas Boys24 dan debut bersama grup JWiiver. Meski grup tersebut telah bubar, mereka memiliki penggemar setia. Cherry pun menunjukkan bakat dan pesonanya bersama anggota lainnya.
Cherry tetap aktif membagikan kabar terbaru kepada penggemarnya melalui Instagram.
Baru-baru ini, Cherry melakukan siaran langsung. Seorang penggemar menjelaskan tentang pronoun dan bertanya mana yang disukai Cherry. Cherry menjawab, “Oh, tidak masalah, terserah…”
Cherry kemudian menyebutkan beberapa pronoun, “He, she, him, anyway…”
Sebelum akhirnya menjelaskan bahwa pronoun yang disukai adalah, “Cherry, panggil saja aku Cherry.”
Saat unggahan tersebut dibagikan, netizen ramai memberikan dukungan kepada Cherry!
“Senang sekali untuk mereka”
“Aku takut saat membuka balasan, tapi aku senang melihat semua orang begitu mendukung”
“Cherry adalah nama yang sangat cantik untuk orang yang cantik”
“Aku sangat senang Cherry bisa menjalani hidupnya sebagai dirinya sendiri”
“Banyak cinta untuk Cherry”
“Sangat bangga”
Tanggapan Cherry yang menyegarkan mendapat apresiasi dari banyak penggemar, mengingat Korea Selatan masih memegang teguh tradisi dalam hal gender dan seksualitas.