Kepergian Jin BTS ke pusat pelatihan militer pada 13 Desember 2022 menandai momen haru bagi para penggemar ARMY di seluruh dunia. Ketidakhadirannya selama 18 bulan merupakan kenyataan yang sulit diterima. Namun, di balik kesedihan perpisahan, peristiwa ini juga menandai babak baru dalam sejarah bagaimana idol K-Pop pria diperlakukan selama wajib militer.
Lebih dari Sekedar Wajib Militer
Wajib militer di Korea Selatan merupakan kewajiban bagi semua pria yang memenuhi syarat. Bagi para idol K-Pop, masa dinas ini seringkali menjadi tantangan besar, mengakibatkan hiatus panjang dari aktivitas grup dan potensi penurunan popularitas. Kasus Jin BTS, dengan popularitas globalnya yang luar biasa, menunjukkan dampak signifikan terhadap industri hiburan Korea Selatan dan bagaimana pemerintah serta publik menanggapi kewajiban ini.
Dampak Positif bagi Idol Lain
Keberangkatan Jin bukan hanya menandai perpisahan sementara dengan penggemar, tetapi juga membuka diskusi tentang perlakuan yang lebih manusiawi dan berempati bagi idol K-Pop yang menjalani wajib militer. Keberadaan sistem yang lebih fleksibel dan mempertimbangkan spesifikasi profesi mereka menjadi perbincangan yang semakin serius. Pengalaman Jin diharapkan dapat menjadi referensi bagi perlakuan idol lainnya di masa mendatang.
Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan Jin dalam menjalani wajib militer akan memberikan dampak positif bagi idol K-Pop lainnya. Peristiwa ini menunjukkan bahwa popularitas dan kesuksesan tidak akan sirna meski terdapat jeda karena kewajiban negara. Hal ini juga mengarah pada harapan terhadap perubahan sistem yang lebih mengakomodasi karier artis selama masa wajib militer.