Karina aespa baru-baru ini tampil di acara bincang-bincang komedian Jang Do Yeon, Salon Drip 2. Di sana, ia bercerita tentang kakak perempuannya, mengunjungi peramal, dan menjelaskan bagaimana ia mengembangkan fobia terhadap burung.
Jang Do Yeon mewawancarai leader aespa yang berbakat itu dan bertanya bagaimana ia mengembangkan ornithophobia parah, atau fobia terhadap burung. Karina menjelaskan bahwa ia bahkan tidak bisa melewati burung merpati di trotoar dan malah menunggu mereka menyingkir sebelum ia mulai berjalan lagi.
Ia mengungkapkan bahwa ketakutan itu bermula ketika ia “sangat muda”, dan ia ingat dengan jelas hari ketika ia mulai takut pada mereka. Karina menceritakan bahwa ia sedang berjalan pulang dari les piano dan dengan lucu menggambarkan menendang tasnya di depannya saat ia berjalan.
Di depan tempatnya berjalan, seseorang sedang memberi makan burung merpati, dan sekelompok siswa menggiring bola. Masalah dimulai ketika bola menggelinding menjauh dari siswa dan masuk ke jalur burung merpati yang sedang berkumpul untuk makan.
Karina mengingat bahwa burung-burung merpati terbang tepat di atas kepalanya, yang tidak ia duga karena ia fokus menendang tasnya. Ia mengakui bahwa hal itu membuatnya lebih takut daripada jika ia memperhatikan, tetapi ia takut pada burung sejak saat itu.
Meskipun memiliki ornithophobia yang parah, Karina telah menunjukkan profesionalismenya dalam menghadapi ketakutan terbesarnya. Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini: