Kejaksaan Korea Selatan berencana untuk mengambil tindakan tegas terhadap YouTuber yang menyebarkan informasi palsu dan konten jahat. Rencana ini muncul setelah pengakuan mengejutkan dari YouTuber mukbang Tzuyang tentang mantan pacarnya yang kasar dan YouTuber lain yang memerasnya.
Kejaksaan Akan Aktif Mengembalikan Pendapatan
Dalam sebuah laporan berita pada 13 Juli 2024, kejaksaan menyatakan bahwa mereka akan “aktif mengembalikan pendapatan yang diperoleh oleh YouTuber melalui penyebaran informasi palsu atau konten jahat.” Langkah ini merupakan upaya untuk membersihkan “dunia hukum” di platform YouTube.
Publik Tak Terkesan
Meskipun langkah ini disambut baik oleh sebagian orang, banyak yang merasa bahwa tindakan ini terlambat dan tidak cukup. Publik menuntut tindakan yang lebih tegas dan hukuman yang lebih berat bagi para YouTuber yang melanggar hukum.
Reaksi Publik
Warganet di Korea Selatan ramai-ramai memberikan komentar di media sosial. Banyak yang merasa bahwa tindakan ini hanya “pencitraan” dan tidak akan memberikan efek jera yang signifikan. Mereka juga mempertanyakan mengapa kejaksaan baru bertindak setelah kasus Tzuyang terungkap.
Tindakan Selanjutnya
Kejaksaan Korea Selatan belum memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana mereka akan mengembalikan pendapatan YouTuber yang melanggar hukum. Namun, langkah ini menunjukkan bahwa mereka serius dalam menangani masalah konten jahat di platform YouTube.