Girl group aespa baru-baru ini merilis album studio penuh pertama mereka yang telah lama ditunggu, “Armageddon”, pada 27 Mei. Dengan dua lagu utama, “Supernova” dan “Armageddon”, album berisikan 10 lagu ini telah dinanti-nantikan oleh penggemar sejak grup K-Pop tersebut absen merilis album penuh selama lebih dari tiga tahun.
Meski menuai pujian, album ini dibayangi oleh rumor yang mengkhawatirkan penggemar. Beredar spekulasi bahwa beberapa anggota aespa akan “dikeluarkan” dari grup. Rumor ini memicu kehebohan di media sosial, dengan banyak penggemar mengungkapkan kekhawatiran mereka.
Asal Mula Rumor
Rumor tersebut tampaknya berawal dari sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa salah satu anggota aespa telah melanggar aturan perusahaan. Unggahan tersebut dengan cepat menyebar dan memicu spekulasi bahwa anggota tersebut akan dikeluarkan dari grup.
Namun, SM Entertainment, agensi yang menaungi aespa, belum memberikan tanggapan resmi mengenai rumor tersebut. Hal ini semakin membuat penggemar khawatir dan tidak pasti tentang masa depan grup.
Tanggapan Penggemar
Penggemar aespa telah bereaksi keras terhadap rumor tersebut. Banyak yang menyatakan ketidakpercayaan mereka dan meminta klarifikasi dari SM Entertainment. Yang lain mengungkapkan dukungan mereka untuk para anggota dan mendesak perusahaan untuk melindungi mereka dari tuduhan palsu.
Dampak pada aespa
Rumor ini berpotensi memberikan dampak negatif pada aespa. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat merusak reputasi grup dan mengguncang basis penggemar mereka. Selain itu, hal ini dapat menciptakan suasana tidak nyaman di dalam grup dan mempersulit anggota untuk fokus pada aktivitas mereka.
Penggemar aespa berharap SM Entertainment segera memberikan pernyataan resmi untuk meredakan kekhawatiran dan melindungi para anggota dari spekulasi yang tidak berdasar.