Acara survival girl group terbaru, “Time Turner,” yang digarap oleh Makestar dan PI Corporation, langsung menuai kritik pedas sejak penayangan perdananya. “Time Turner” berambisi untuk melahirkan generasi baru entertainer global. Konsep audisi yang unik, yaitu diadakan di area ruang-waktu bernama P-134, menjadi pusat kontroversi. P-134 digambarkan sebagai tempat dengan potensi tak terbatas, di mana mimpi terwujud melalui perjalanan waktu.
Konsep “Time Turner” yang mengusung perjalanan waktu dan dunia alternatif telah memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar K-Pop. Banyak yang menilai konsep tersebut terlalu fantastis dan tidak realistis. Kritik lain juga tertuju pada potensi eksploitasi terhadap para peserta, mengingat konsep perjalanan waktu yang penuh misteri.
Meskipun dihadapkan dengan kritik, “Time Turner” tetap bersikeras untuk melanjutkan program. Pihak produksi menyatakan bahwa konsep unik ini akan memberikan pengalaman audisi yang tak terlupakan bagi para peserta dan penonton. Mereka juga menekankan bahwa program ini akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan bakat dan potensi mereka secara maksimal.
Namun, kontroversi yang melingkupi “Time Turner” masih menjadi sorotan. Publik masih menunggu bagaimana program ini akan menjawab kritik dan menjalankan konsepnya dengan bertanggung jawab. Keberhasilan “Time Turner” dalam menepis kontroversi dan meraih hati penonton akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim produksi.