Sunggyu INFINITE Jadi Sasaran Ledekan
Sunggyu, pemimpin grup INFINITE, menjadi bintang tamu dalam Episode 133 acara realitas “Dolsing Fourmen”. Dalam acara tersebut, empat pria lajang yang mencari kebahagiaan mengundang tamu ke rumah mereka.
Agensi Dihujat karena Promosi Kontroversial
Akun resmi Sunggyu di X (sebelumnya Twitter) membagikan postingan yang mengiklankan episode baru “Dolsing Fourmen” yang menampilkan sang idola. Namun, keterangannya menimbulkan kontroversi.
“Saya pikir saya salah bicara…” Sunggyu Berjuang dengan Anggota Dolsing Fourmen yang Mengolok-oloknya (Menampilkan Identitas Idola K-Pop-nya)
Sunggyu dan Visualnya yang ‘Mirip Gerabah Bermotif Sisir’ Kehilangan Posisi ‘Center’
Meskipun keterangan tersebut tampak mengkritik sang idola, namun hal itu merujuk pada video yang diiklankan. Dalam salah satu bagian, Lee Sang Min bertanya kepada Sunggyu tentang bagaimana beberapa orang menggambarkannya sebagai “gerabah bermotif sisir”. Sunggyu mencoba melihat sisi positif dari perbandingan tersebut.
Ledekan Berlanjut
Namun, tidak hanya komentar “gerabah bermotif sisir” yang dapat diartikan sebagai merendahkan. Sepanjang video, penampilan Sunggyu menjadi bahan diskusi. Meskipun beberapa pembawa acara berusaha bersikap sopan, beberapa bahkan menggoda bahwa Sunggyu, meskipun merupakan idola K-Pop generasi ke-2 yang legendaris, harus berhenti menjadi idola karena kurangnya “visual seperti idola”.
Fans Murka
Penggemar tidak senang dengan episode tersebut karena merasa seperti Sunggyu hanya duduk diam dan diolok-olok karena penampilannya, bukannya mempromosikan apa pun. Mereka mengkritik agensi Sunggyu, DHtne, karena tidak hanya mengizinkannya menjadi bintang tamu di acara tersebut tanpa alasan, tetapi juga menggunakan akun media sosial resminya untuk menyebarkan penghinaan terhadap penampilan fisiknya.
Tanggung Jawab Agensi
Penggemar mempertanyakan tanggung jawab agensi dalam melindungi kesehatan fisik dan mental artis mereka, serta mencegah komentar dan situasi jahat yang dapat mengarah pada hal tersebut. Mereka mendesak DHtne untuk berhenti bersikap toksik.