Kritik terhadap Dokumenter Kriminal Netflix “Kisah Jennifer”

Kasus Pembunuhan yang Mencurigakan

Dokumenter kriminal terbaru Netflix, “Kisah Jennifer”, telah menuai kritik dari para penonton. Dokumenter ini mengisahkan kasus pembunuhan yang tidak biasa yang terjadi di Markham, Ontario pada tahun 2010.

Jennifer Pan, putri imigran Vietnam, menjadi pusat perhatian dalam kasus tersebut. Ia awalnya mengarahkan pihak berwenang untuk percaya bahwa pembunuhan ibunya dan percobaan pembunuhan ayahnya dilakukan oleh tiga orang asing yang termotivasi oleh uang. Namun, ternyata itu adalah kejahatan pembunuhan bayaran. Jennifer dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, bersama dengan rekan konspiratornya.

Kelalaian Penting

Menurut para penonton, Netflix telah menghilangkan detail penting tentang kasus ini. Salah satunya adalah Jennifer memiliki seorang kakak laki-laki. Karena ketidakhadirannya dalam dokumenter, penonton dibiarkan percaya bahwa Jennifer adalah anak tunggal, yang mengubah dinamika keluarga Pan.

Penekanan yang Tidak Seimbang

Penonton lain merasa bahwa beberapa aspek kasus ini mendapat terlalu banyak waktu tayang, sementara aspek lain yang lebih signifikan diabaikan atau tidak disebutkan. Misalnya, gaya pengasuhan “orang tua harimau” yang memecah belah dan bernuansa yang dialami Jennifer tidak dijelaskan secara menyeluruh dalam dokumenter.

Kritik Teknis

Selain itu, penyuntingan, penceritaan, dan akurasi dokumenter juga mendapat kritik. Beberapa penonton mempertanyakan apakah dokumenter tersebut memberikan gambaran yang adil dan akurat tentang kasus tersebut.

Kesimpulan

“Kisah Jennifer” telah menimbulkan reaksi beragam dari para penonton. Sementara beberapa orang memuji kisah kejahatan yang mencekam, yang lain mengkritik kelalaian penting, penekanan yang tidak seimbang, dan masalah teknis. Dokumenter ini menyoroti pentingnya akurasi dan penyajian yang adil dalam pembuatan film dokumenter kriminal.