Dampak Tak Terduga
Penyanyi BIBI secara mengejutkan telah memberikan dampak yang tidak terduga pada penjualan camilan Korea yang populer, berkat lagu viralnya.
Lagu yang Mencuri Perhatian
Lagu hit BIBI “Bam Yang Gang,” yang dirilis pada Februari lalu, mengejutkan para pendengar setianya dengan nuansa dan suara yang sangat berbeda dari diskografinya yang biasa. Ditulis oleh Jang Ki Ha, lagu ini menceritakan kisah perpisahan di mana kebutuhan wanita terus disalahpahami oleh pria. BIBI bernyanyi dari sudut pandang wanita, mengulangi sepanjang lagu bahwa yang dia inginkan hanyalah “Bam Yang Gang,” batang jeli kastanye manis yang populer di Korea.
Dampak pada Penjualan
Meskipun batang kastanye dalam lagu tersebut mengacu pada kenyamanan sederhana yang diinginkan wanita dari hubungannya, nama “Bam Yang Gang” langsung mendapatkan visibilitas besar di seluruh dunia berkat lagu BIBI. Menurut data industri, antara 13 Februari (saat lagu dirilis) dan 6 Maret, toko serba ada besar di Korea melaporkan peningkatan penjualan “Yeon Yanggaeng” atau jeli kastanye manis Haitai Confectionery hingga 100%.
Peningkatan Produksi
Menariknya, di pasar jeli kastanye kemasan, Yeon Yanggaeng Haitai menguasai 80% pangsa pasar, sementara Bam Yanggaeng Crown Confectionery menguasai 20% sisanya. Pada 12 Maret, Yoon Young Dal, kepala Crown Haitai Group, perusahaan induk dari kedua perusahaan penganan tersebut, mengungkapkan bahwa mereka telah meningkatkan kapasitas produksi jeli tradisional karena meningkatnya permintaan.
“Berkat lagu tersebut, kami harus meningkatkan kapasitas produksi kami. Popularitas lagu tersebut telah membawa banyak manfaat bagi kami,” kata Yoon Young Dal.
Kesuksesan Berlanjut
Sementara itu, “Bam Yang Gang” BIBI terus meraih kesuksesan di tangga lagu dan popularitas internasional. Setelah dirilis, lagu tersebut menjadi lagu kedua pada tahun 2024 yang mencapai all-kill sempurna, dan terus mendominasi tangga lagu streaming utama, termasuk Melon Top 100.