Seulgi Red Velvet baru-baru ini menjadi sorotan setelah video dirinya bertukar sepatu dengan manajernya di bandara beredar luas. Kontroversi ini memicu gelombang kritik terhadap idol tersebut, yang kemudian menyampaikan permintaan maaf.
Namun, sejumlah manajer anonim kini angkat bicara untuk membela Seulgi. Mereka memberikan perspektif yang berbeda tentang situasi tersebut, berusaha untuk menjelaskan konteks di balik tindakan Seulgi.
Para manajer ini mengungkapkan bahwa kejadian bertukar sepatu di bandara adalah hal yang lumrah di industri K-Pop. Mereka menjelaskan bahwa idol seringkali diminta untuk mengenakan sepatu hak tinggi selama jadwal mereka, yang bisa menyebabkan rasa sakit dan kelelahan.
Dalam beberapa kasus, manajer membantu idol mereka dengan bertukar sepatu untuk memberikan kenyamanan dan mengurangi risiko cedera. Tindakan Seulgi, menurut para manajer, hanyalah sebuah contoh dari solidaritas dan saling membantu yang biasa terjadi di antara idol dan tim manajemen mereka.
Para manajer ini juga menekankan bahwa tindakan Seulgi tidak boleh disalahartikan sebagai bentuk penghinaan atau kurang menghargai tim manajemen. Mereka percaya bahwa tindakan Seulgi semata-mata didasari oleh kepedulian terhadap kesehatannya sendiri dan keinginan untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan panjang.
Pernyataan dari para manajer anonim ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih seimbang terhadap kontroversi yang melanda Seulgi. Mereka berharap publik dapat memahami konteks dan latar belakang kejadian tersebut, serta menghargai hubungan yang erat antara idol dan tim manajemen mereka.