Penggunaan karya seni buatan AI, terutama oleh merek besar untuk tujuan komersial, terus menjadi perdebatan panas. Ketidakjelasan hukum hak cipta dan metode pelatihan AI yang kontroversial memicu reaksi keras, khususnya dari para seniman yang mengecam perusahaan karena menggunakan AI alih-alih mempekerjakan seniman manusia.
Netflix Hapus Promosi Berbasis AI
Pada November 2024, Netflix menghapus promosi yang menggunakan karya seni buatan kecerdasan buatan untuk serial drama Korea populernya. Langkah ini diambil setelah menuai kritik tajam dari publik dan seniman. Penggunaan AI dalam promosi tersebut menimbulkan pertanyaan serius mengenai etika dan hak cipta dalam industri kreatif. Kejadian ini menyoroti dilema yang dihadapi perusahaan besar dalam memanfaatkan teknologi AI tanpa mengorbankan integritas artistik dan hak-hak para seniman.