Girl group NMIXX baru-baru ini menjadi sasaran kecaman setelah netizen Jepang menuduh mereka memiliki sentimen anti-Jepang. Tuduhan ini muncul setelah sebuah video yang menampilkan NMIXX menyanyikan sebuah lagu parodi beredar di media sosial.
Tuduhan Berasal dari Lagu Parodi
Video yang menjadi sumber kontroversi memperlihatkan NMIXX menyanyikan lagu parodi yang liriknya menyinggung wilayah Dokdo (Takeshima), pulau kecil yang menjadi sengketa antara Korea Selatan dan Jepang.
Seorang pengguna Twitter dengan akun @idg_fc_spna menulis, “Aku tidak tahan karena ini tidak banyak dibicarakan, jadi aku akan mengatakannya: Bukankah lagu parodi NMIXX tentang Dokdo (Takeshima) bermasalah? Meskipun mereka dipaksa… anggota grup tampak menikmati lagu tersebut, yang membuatku merasa tidak nyaman. Apakah mereka tidak anti-Jepang? Tidak mungkin, kan?”
Dukungan dari Penggemar Korea
Menanggapi tuduhan tersebut, penggemar NMIXX di Korea Selatan menunjukkan dukungan mereka kepada grup idola tersebut. Mereka berpendapat bahwa lagu parodi tersebut tidak dimaksudkan untuk menyinggung Jepang dan bahwa NMIXX tidak memiliki sentimen anti-Jepang.
Penggemar juga menekankan bahwa NMIXX hanyalah seorang grup idola yang menjalankan tugas mereka dan tidak seharusnya disalahkan atas lirik lagu yang mereka nyanyikan.
Perdebatan Dokdo (Takeshima)
Perlu dicatat bahwa sengketa Dokdo (Takeshima) merupakan isu sensitif yang telah berlangsung lama antara Korea Selatan dan Jepang. Kedua negara mengklaim kepemilikan atas pulau tersebut, yang menyebabkan ketegangan politik dan nasionalisme di kedua negara.
Menunggu Tanggapan Resmi
Hingga saat ini, baik NMIXX maupun agensi mereka, JYP Entertainment, belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kontroversi ini.