Aespa baru-baru ini kembali dengan album studio pertama mereka yang sangat dinanti, “Armageddon”. Sementara lagu dan video musiknya memukau netizen Korea dan tampil baik di tangga lagu, hal yang sama tidak berlaku untuk penjualan album mereka.
Fanbase yang Kuat
Girl group SM Entertainment ini selalu dikenal dengan basis penggemar yang kuat. Namun, untuk “Armageddon”, penjualan album mereka jauh di bawah ekspektasi.
Penjualan Rendah
Menurut data dari Hanteo Chart, “Armageddon” hanya terjual sekitar 50.000 eksemplar pada minggu pertama perilisannya. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan album sebelumnya, “Savage”, yang terjual lebih dari 200.000 eksemplar pada minggu pertama.
Faktor Penyebab
Beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap penjualan album Aespa yang rendah, termasuk:
- Persaingan ketat dari grup K-pop lainnya
- Kurangnya promosi offline karena pandemi COVID-19
- Perubahan tren konsumsi musik digital
Meski penjualan albumnya rendah, “Armageddon” tetap mendapat pujian dari para kritikus musik atas konsepnya yang unik dan produksi musiknya yang berkualitas tinggi.