Penjualan album girl group K-Pop menjadi topik hangat belakangan ini. Banyak yang mempertanyakan apakah penjualan album secara keseluruhan mengalami penurunan dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.
Artis seperti ITZY, aespa, TWICE, dan lainnya mencatat penjualan yang lebih rendah untuk album terbaru mereka dibandingkan dengan album-album sebelumnya. Beberapa bahkan menunjukkan penurunan yang signifikan.
Fenomena ini memicu pertanyaan: apakah tren penjualan album K-Pop sedang mengalami penurunan? Apakah ini hanya fluktuasi sementara, atau pertanda perubahan yang lebih besar dalam industri musik K-Pop?
Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami dinamika penjualan album K-Pop saat ini dan bagaimana tren ini akan berdampak pada masa depan industri musik K-Pop.