Penyanyi Rad Museum baru-baru ini mengeluarkan permintaan maaf kepada para penggemarnya. Ia sebelumnya sempat marah kepada penggemar yang mendukung boikot pro-Palestina beberapa bulan lalu.
Kejadian Awal:
Pada bulan Februari, Rad Museum mengunggah sebuah video di Instagram-nya. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan sebuah cangkir Starbucks yang dipegangnya dan terus-menerus ditunjukkan ke kamera.
Permintaan maaf ini datang setelah Rad Museum menuai kritik atas perilakunya.