Presiden Korea Selatan yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, menolak perintah penangkapan yang dikeluarkan pengadilan pada 31 Desember lalu. Perintah tersebut terkait dugaan upaya pemaksaan darurat militer pada 3 Desember.
Penolakan Panggilan dan Perintah Penangkapan
Pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan setelah Presiden Yoon mengabaikan tiga panggilan untuk menjalani pemeriksaan selama dua minggu terakhir. Keengganan beliau untuk kooperasi dengan proses hukum ini memicu langkah tegas dari pihak pengadilan. Rincian lebih lanjut mengenai kasus ini masih terus bergulir.