Pria Muda Korbankan Tubuh Demi Pekerjaan

Seorang pria berusia 24 tahun di Tiongkok tengah menjalani proses yang menyakitkan untuk menghilangkan tato di tubuhnya. Tato-tato yang mencolok itu telah menghambat karier dan kehidupan pribadinya.

Tato Jadi Beban Karier

Pria tersebut, yang identitasnya dirahasiakan, mulai membuat tato di tubuhnya sejak usia akhir remaja (sekitar tahun 2018). Namun, pilihannya itu kini berbalik menjadi penghalang dalam mencari pekerjaan. Tato-tato tersebut, yang sangat terlihat, dianggap sebagai faktor negatif oleh banyak pemberi kerja.

Proses Penghapusan yang Menyakitkan

Kini, ia terpaksa menjalani prosedur penghapusan tato yang dikenal menyakitkan dan memakan waktu. Keputusan ini diambil sebagai upaya terakhir untuk memperbaiki peluang kariernya yang terhambat oleh modifikasi tubuhnya di masa lalu. Kisahnya menyoroti dilema yang dihadapi banyak orang muda yang harus memilih antara ekspresi diri dan tuntutan dunia kerja.