Kisah unik dan mengejutkan datang dari Shanghai, Tiongkok. Seorang pria bernama Li menerima kompensasi fantastis dari mantan kekasihnya, Xu, sebagai bentuk permintaan maaf atas perselingkuhan yang dilakukan Xu. Jumlahnya? Sebesar USD 40.000 atau setara dengan sekitar Rp600 juta (kurs saat ini).
Perselingkuhan dengan Keponakan
Perselingkuhan Xu yang menjadi pemicu kasus ini ternyata melibatkan keponakan Li sendiri. Detail hubungan terlarang tersebut tidak dijelaskan secara rinci, namun cukup mengejutkan publik dan menjadi viral di media sosial. Kasus ini bergulir hingga ke pengadilan, meskipun akhirnya berujung pada kesepakatan damai yang menguntungkan Li.
Kesepakatan Damai yang Tak Biasa
Alih-alih berlarut-larut dalam proses hukum yang panjang dan melelahkan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan. Xu, yang tampaknya merasa bersalah atas perbuatannya, rela memberikan sejumlah uang yang cukup besar kepada Li sebagai bentuk permintaan maaf dan kompensasi. Jumlah tersebut menunjukkan betapa serius Xu menyesali tindakannya dan ingin mengakhiri masalah ini secara tuntas.
Reaksi Publik
Kasus ini telah memicu beragam reaksi dari publik. Banyak yang terkejut dengan jumlah kompensasi yang diberikan, sementara yang lain mempertanyakan etika dan moral di balik kesepakatan tersebut. Namun, terlepas dari kontroversi yang muncul, kasus ini menjadi bukti nyata betapa rumit dan beragamnya permasalahan hubungan asmara, serta bagaimana penyelesaiannya dapat berlangsung dengan cara yang tak terduga.